Archive for October 2013
Latest Updates

KEHUTANAN


KULIAH SEMESTER 3

SOAL UJIAN MID SEMESTER SOSPENHUT

SOAL UJIAN MID SEMESTER SOSPENHUT 2010/2011
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN USU
Matakuliah : Sosiologi dan Penyuluhan Kehutanan
Hari/Tgl     : Kami/ 14 Oktober 2010
Dosen       : Oding Affandi, S.Hut, M.P.
Waktu      : 90 Menit
  1. Dari segi pengertian, jelaskan apa yang di maksud hak ulayat dan sebutkan ciri-cirinya?(Nilai: 15)
  2. Berdasarkan pengertian yang ada antara Hak Ulayat dan Sistem Tenurial adakah perbedaan makna antara Hak Ulayat dan Sistem Tenurial? Jelaskan?(Nilai : 20:
  3. Pada setiap sistem tenurial , masing-masing hak setidaknya mengandung 3 komponen. Sebutkan komponen yang di maksud dan Jelaskan?(Nilai: 15)
  4. Menurut Schlanger dan Ostrom(1992) hak-hak dalam bundle of rights di uraikan menjadi 5 bagian. Jelaskan kelima macam hak dimaksud!(Nilai: 20)
  5. Terkait dengan keberadaan Tenurial secara tradisional dalam kehidupan masyarakat lokal. BBagaimana hubungan sistem tenurial tersebut dengan keberhasilan suatu program pembangunan.(Nilai: 25)
  6. Berikan kritik dan saran terhadap semua aspek dalam belajar mengajar Mata Kuliah Sosiologi dan Penyuluhan Kehutanan(Nilai: 10)

SOAL UJIAN MID SEMESTER SOSPENHUT 2011/2012
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN USU
Matakuliah : Sosiologi dan Penyuluhan Kehutanan
Hari/Tgl     : Senin/ 14 November 2011
Dosen       : Oding Affandi, S.Hut, M.P.
Waktu      : 90 Menit

1. Berdasarkan pengertian yang ada antara Hak Ulayat dan Sistem Tenurial, adakah perbedaan makna antara Hak Ulayat dan Sistem Tenurial? Jelaskan?

2. Pada dasarnya pengetahuan lokal itu merupakan hasil pengamatan dan pengalaman masyarakat di dalam proses interaksi yang terus menerus dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
 a. Sebutkan beberapa hal positif mempelajari pengetahuan/kearifan lokal!
 b. Bagaimana hubungan pengetahuan lokal dengan pengetahuan modern terkait dengan peran pengetahuan lokaldalam pembangunan?
c. Berikan masing-masing satu contoh untuk bentuk kearifan/pengetahuan lokal terkait dengan pengelolahan sumberdaya hutan secara lestari, yang mencakup bentuk: kepercayaan/pantangan; etika/aturan; teknik/teknologi; dan praktek/tradisi yang saudara temui saat survey lapangan?

3  a. Pada setiap sistem tenurial, masing-masing hak setidaknya mengandung tiga komponen. Sebutkan komponen yang di maksud dan jelaskan?
     b. Menurut Schlanger dan Ostrom(1992) hak- hak dari bundle of rights di uraikan menjadi lima bagian. Jelaskan keliam macam hak tersebut!
     
4. Berikan analisis bagaimanakan pendekatan Land Tenure Sytem dikaitkan dengan keberhasilan suatu progaram pembangunan kehutanan.
    
5. Berikan kritik dan saran terhadap semua aspek dalam belajar mengajar Mata Kuliah Sosiologi dan Penyuluhan Kehutanan.

Semangat

SUKSESI HUTAN

Suksesi tumbuhan adalah penggatian  suatu komunitas tumbuh-tumbuhan oleh yang lain. Hal  ini dapat terjadi pada tahap integrasi lambat ketika tempat tumbuh mula-mula sangat keras sehingga sedikit tumbuhan dapat tumbuh diatasnya, atau suksesi tersebut dapat terjadi sangat cepat ketika suatu komunitas dirusak oleh suatu factor seperti api, banjir, atau epidemic serangga dan diganti oleh yang lain(Daniel, et al,1992).

Perubahan bersifat kontinu, rentetan suatu  perkembangan komunitas yang merupakan suatu sera dan mengarah ke suatu keadaan yang mantap (stabil) dan permanan yang disebut klimaks. Tansley(1920) mendefinisikan suksesi sebagai perubahan tahap demi tahap yang terjadi dalam vegetasi pada suatu kecendrungan daerah pada permukaan bumi dari suatu pupulasi berganti dengan yang lain. Clements(1916) membedakan enam sub-komponen: (a) nudation; (b) migrasi; (c) excesis; (d) kompetisi; (e) reaksi; (f) final stabilisasi, klimaks. Uraian Clements mengenai suksesi masih tetap berlaku. Bagaimanapun sesuatu mungkin menekankan subproses yang lain, contohnya perubahan angka dalam populasi merubah bentuk hidup integrasi atau perubahan dari genetic adaptasi populasi dalam aliran evolusi.

Suksesi sebagai suatu studi orientasi yang memperhatikan semua perubahan dalam vegetasi yang terjadi pada habitat sama dalam suatu perjalanan waktu (Mueller-Dombois and Ellenberg,1974). Selanjutnya dikatakan bahwa suksesi ada dua tipe, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder. Perbedaan dua tipe suksesi ini terletak pada kondisi habitat awal proses suksesi terjadi. Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas awal, terbentuk habitat baru. Suksesi sekunder terjadi bila suatu komunitas atau ekosistemalami terganggu baik secara alami atau buatan dan gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organism sehingga dalam komunitas tersebut subtract lama dan kehidupan masih ada.

Laju pertumbuhan populasi dan komposisii spesies berlangsung dengan cepat pada fase awal suksesi, kemudian menurun pada perkembangan berikutnya. Kondisi yang membatasi laju pertumbuhan populasi dann komposisi spesies pada tahap berikutnya adalah factor lingkungan yang kurang cocok untuk mendukung kelangsungan hidup permudaan jenis-jenis tertentu(Marsono dan Satrosumarto, 1981).

Soerianegara dan indrawan (1988) menyenbutkan dalam pembentukan klimaks terjadi dua perbedaan penndapat yakni; paham monoklimaks dan pahampolyklimaks. Paham monoklimaks beranggapan bahwa pada suatu daerah iklim hanya ada satu macam klimaks, yaitu formasi atau vegetasi klimaks iklim saja. Ini berarti klimaks merupakan pencerminan keadaan iklim, karena iklim merupakan factor yang paling stabil dan berpengaruh.
Paham polyklimaks mempunyai anggapan bahwa tidak hanya factor iklim saja, seperti sinar matahari, suhu udara, kelembaban udara, dan presipitasi yang dapat menimbulkan suatu klimaks. Penganut paham ini sebaliknya berpendapat bahwa ada factor lain yang juga dapat menyebabkan terjadinya klimaks, yaitu edafis dan biotis. Faktor edafis timbul karena pengaruh tanah seperti komposisi tanah, suhu tanah, kelembaban tanah, dan keadaan air tanah. Sedangkan biotis adalah factor yang disebabkan oleh manusia atau hewan, misalnya padang rumput san sabana tropika. Untuk golongan polyklimaks hutan mangrove merupakan suatu klimaks tersendiri, yakni klimaks edafis dengan kondisi tanah yang khusus.

DEFINISI DAN PENGERTIAN SILVIKULTUR

Ada banyak defenisi tentang Silvikultur.  Definisi-definisi tersebut antara lain sebagai berikut :

  • Seni untuk memproduksi dan memelihara hutan.
  • Penerapan ilmu pengetahuan silvika dalam memperlalukan hutan.
  • Teori dan praktek pengendalian, pembentukan komposisi dan pertumbuhan hutan.
  • Ilmu dan seni membudidayakan hutan tanaman.

Pengertian Silvikultur menurut Society of American Foresters (1950):

The art of producing and tending of forest; the application of the knowledge of silvics in the treatment of a forest; the theory and practice fo controlling forest establishment, composition and growth.

Seorang Silvikulturis tidaklah menanam pohon hanya sekedar supaya pohon tumbuh kuat ditinjau dari fisiologisnya, tetapi dengan tujuan bermanfaat bagi manusia secara biologis maupun ekonomis.

Kontrol silvikultur terhadap struktur dan tegakan menghendaki kaidah-kaidah yang memadukan pengetahuan biologi, pengelolaan dan ekonomis.

Masyarakat secara keseluruhan telah memasuki zaman baru yang mempunyai pengertian umum terhadap konservasi sumber daya alam yang berarti “Pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana”.
Pustaka :
Daniel T. W,  J.A. Helms and F.S. Baker, 1992.  Prinsip-Prinsip Silvikultur (Terjemahan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Soetrisno K. Silvikulur. Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Samarinda.





Sejarah Konservasi Sumberdaya Alam Hayati di Indonesia

Berhubungan dengan tugas kuliah saya yaitu Konservasi Sumberdaya Alam Hayati.Kali ini saya akan berbagi slide tentang Sejarah Konsevasi Sumberdaya Alam Hayati di Indonesia. Semoga bermamfaat ^_^

Penanaman Pohon Silvikultur

Dalam menanam pohon ada beberapa hal yang harus di lakukan. Di bawah ini saya membagikan cara penanaman pohon dalam ilmu Silvika atau terapannya yaitu Silvikultur.

Soal Ujian Tengah Semester Silvikultur 2011

Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah : Silvikultur
Hari/tgl : Selasa/ 8 November 2011
Waktu : 90 menit
Dosen : Dr. Dalvian, S.P,.M.P
Sistem : Tutup Buku
Soal
1. Sebutkan landasan hukum, sasaran utama dan tujuan pembangunan hutan tanaman berdasarkan pp 7 Tahun 1990.

2. Sebutkan dan jelaskan 5(lima) ciri hutan tanaman(man made forest).

3. Sebutkan dan jelaskan 4(empat) pembagian/peruntukan areal dalam hutan tanaman.

4. Hitunglah kebutuhan benih yang harus disiapkan jika:
  • Luas areal yang akan ditanam 650 Ha
  • Jarak tanam yang digunakan 2x3m
  • Taksiran ketahanan bibit dilapangan dan kebutuhan untuk sulaman adalah 95%
  • Jumlah benih tiap kilogram adalah 54.500 benih
  • Daya kecambah benih 75%
  • Kemurnian benih 95,8%
  • Angka kematian anakan selama dipersemaian 5%

5. Jelaskan 3(tiga) tipe utama dari Forest Nursery.

6. Jelaskan tentang tujuan pemangkasan ringan dan sebutkanlah 6(enam) pola pemangkasan ringan dalam suatu tegakan.

=Good Luck=